Selamat Datang di Desain Furniture Interior Semarang
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai bahan yang dipergunakan, spesifikasi produk, dan cara pemesanan, Anda dapat menghubungi kami di:
081390840100, 081914640100, (024) 6701677
Contact Person : Rizad Ghofar
Alamat Kantor : Jl. Soekarno Hatta No. 1, Tlogosari Kulon, Semarang 50196
Terima kasih atas kunjungan Anda.


 ALMARI DAN MEJA

Almari dan meja termasuk jenis perabot yang sangat penting dalam satu ruang tinggal. Jenis perabot ini biasanya menemani kita selama hidup. Penggantian jenis perabot ini bukan merupakan suatu hal yang murah. Karena itu, dalam memilih jenis perabot ini, hendaknya kita betul-betul memperhatikan apakah ukuran dan bentuknya sudah betul-betul sesuai dengan kebutuhan kita. Perhatikanlah gambar 139. 

1. Almari pakaian Almari digunakan untuk menyimpan pakaian dalam dan pakaian luar kita. Ukuran almari ditentukan oleh ukuran pakaian-pakaian kita. Kita pakai ukuran maksimum panjang mantel yang berkisar 130 — 140 cm. Jadi, tinggi almari dengan kaki 15 cm kurang lebih 155 cm. Bila tidak tersedia tempat menggantungkan mantel di ruang lain, maka almari harus dilengkapi dengan tempat untuk meletakkan topi setinggi 20 cm. Almari menjadi lebih tinggi, yaitu 175 cm. Agar pakaian dengan lebar 50 — 55 cm mendapat tempat yang baik, maka kedalaman almari harus 56 — 62 cm. Bila tidak ada tempat yang cukup untuk menempatkan almari dengan kedalaman seperti itu, pakaian dapat kita gantung pada suatu gantungan yang dapat ditarik keluar. Penyimpanan pakaian dalam, tidak membutuhkan almari dengan kedalaman 60 cm. Karena itu, pemasangan papan letak atau rak pada pintu almari bagian pakaian dalam sangat praktis. Di situ dapat ditempatkan sapu tangan, kaos tangan dan dasi. Lebar almari disesuaikan dengan jumlah pakaian yang harus disimpan. Pada umumnya, almari pakaian berukuran lebar antara 55 — 210 cm, tergantung pada jumlah pintunya.

2. Almari pecah-belah dan almari persiapan makan di dapur Almari pecah-belah untuk menyimpan alat-alat makan seperti piring, gelas, mangkuk, hendaknya tidak terlalu dalam, agar tidak menyulitkan pencarian piring-piring yang ditumpuk. Yang paling cocok adalah almari dengan ketinggian sedang dan kedalaman 40 — 45 cm. Barang pecah-belah yang sering digunakan ditempatkan pada jangkauan yang nyaman, yaitu antara 70 — 150 cm. Meja tarik untuk pengaturan alat-alat sangat memudahkan dan meringankan pekerjaan. Almari dinding dapat digantungkan pada ketinggian yang sesuai terutama sesuai dengan sipemakai dapur. Di atas almari persiapan makan, disiapkan makanan. Untuk keperluan ini, sebuah meja dinding yang sederhana sudah memadai. Guna memanfaatkan tempat, di bawahnya dapat dibuat laci-laci atau rak untuk piring, mangkuk, sendok-garpu dan alas makan. 


3. Almari buku dan rak buku Papan yang dipasang pada dinding cukup untuk memenuhi kebutuhan ini. Bila diperlukan tempat untuk suatu perpustakaan rumah yang kecil, rak dan almari buku cukup baik. Almari buku zaman dahulu, yang berisi deretan buku, kini telah terdesak
oieh jenis serbaguna yang sederhana. Ukuran almari disesuaikan dengan ukuran buku. Buku-buku kecil umumnya berukuran 16 x 22 cm; buku-buku ilmiah, map gambar serta ordner berukuran 29 x 32 cm. Almari dan rak dengan kedalaman 22 — 30 cm sudah mencukupi. Papan letak hendaknya fleksibel. Bila kita harus menyimpan map-map yang lebih besar maka dibuat tambahan di bawah yang berukuran lebih dalam. 


4. Almari dapur Almari dapur harus memberi tempat cukup untuk pecah-belah dan juga untuk bekerja serta meletakkan benda-benda yang diperlukan. Untuk memenuhi syarat itu, perlu dibuat sebuah almari bawah yang dalam dengan ketinggian tempat kerja 80 — 90 cm dengan bagian atas yang lebih masuk. Papan kerja selebar 65 — 70 cm, serta dapat ditarik keluar guna memudahkan pekerjaan pada posisi duduk. 5. Meja Meja kita gunakan untuk bekerja, makan dan berbincang-bincang. Bentuk dan ketinggian meja harus disesuaikan dengan kebutuhan. Syarat ketinggian daun meja makan 72 — 79 cm, agar kita dapat makan dalam posisi duduk yang tegak. Lebar daun meja tergantung pada jumlah hidangan yang disajikan. Tiap orang membutuhkan ruang selebar 60 cm. Meja kerja dengan ketinggian 72 — 78 cm sudah memadai. Lebar daun meja kerja harus memungkinkan kita menjangkau dengan mudah apa yang berada di atasnya. Laci dan almari pada sisi meja dapat digunakan untuk menyimpan segala keperluan tulis menulis. Tetapi harus diperhatikan tersedianya ruang untuk duduk setinggi 58 cm dan selebar 55 cm. 


Tinggi meja tamu hendaknya ditentukan tidak lebih dari 60 cm agar kita bisa saling memandang. Bila ruangnya tidak memungkinkan, kita isi dengan meja serba guna yang praktis. Meja semacam ini dapat kita gunakan sebagai meja tamu dengan merendahkannya, dengan mengaturnya, dan dengan daun meja tarik, meja itu dapat kita gunakan sebagai meja makan atau meja kerja.

Enter your email address to get update from Desain Furniture Interior.
Print PDF
Next
This is the current newest page
Previous
Next Post »

Copyright © 2017. Desain Interior Semarang. All Rights Reserved
CV KembangDjati Furniture | Custom Furniture Semarang