Desain Interior Semarang - Tata Ruang Harmonis + Furniture Semarang ( Desain Interior )
Tata ruang yang harmonis
dimana letak pokok tata ruang yang harmonis? Seperti dalam seni pemberian bentuk yang harmonis, maka di sini perlu pula diperhatikan bahwa unsur-unsur yang hidup disatukan dalam susunan yang sesuai atas dasar pandangan atau suatu ide tertentu. Kesan yang diciptakan oleh bentuk, warna dan bahan sebetulnya dipengaruhi oleh pengaturan perabot dan benda dalam ruang secara terencana. Semua itu ditentukan oleh ide pengaturan. Karena ide inilah, pelbagai pasangan kontras dan unsur- unsur pemersatu mendapatkan bobot dan kedudukannya dalam rangka komposisi keseluruhan. Dasar tata ruang dapat disamakan dengan musik orkes. Bunyi setiap alat musik merupakan pendukung pelbagai jenis suara. Dalam tata ruang pun watak bagian- bagian ditentukan dan dibedakan oleh ide komposisi; mana yang memegang suara satu, dua, tiga atau empat. Misalnya satu perangkat meja kursi indah dengan lapisan yang berdekorasi kuat bila ditempatkan di atas permadani berdekorasi tenang, akan menyuarakan melodi pokok. Suara kedua dan ketiga dinyanyikan oleh bahan pelapis dan permadani. Tirai berwarna atau berdekorasi cerah, permadani yang anggun dekorasinya, atau dinding bebas dengan lapisan berpola menyolok bisa juga memegang peranan pokok dalam ruang. Pada gambar 112, tercapai kesan harmonis pada ruang karena
semua "suara" teratur dengan baik. Suara pertama diduduki oleh kelompok tempat duduk. la menguasai suasana. Dinding, tirai dan permadani bertindak sebagai penopang. Pada gambar 113 "suara" dalam ruang dengan kekuatan yang sama bercampur-baur menjadi satu, dan menghilangkan kesan masing-masing.
Dikutip dari buku judul “Tata
Ruang” PIKA – Semarang, halaman 50,51
Penerbit( IKAPI Semarang / Kanisius )
Pengarang
Fritz Wilkening